UGM Group B

From Hackteria Wiki
Revision as of 14:32, 4 September 2019 by UGM Group B (talk | contribs) (Notes and Reflections)
Jump to: navigation, search

<-- Back to UGM Organizing Society Hackteria Lecture

Notes and Reflections

KELOMPOK 2

1. Thomas Prasetyo Nugroho (18/424708/SP/28256)

2. Poppy Handini P (18/430799/SP/28643)

3. Muhammad Fikri F Z (18/424701/SP/28249)

4. Muhammad Farras Dwi Susilo (18/430794/SP/28638)

5. Lutfia Hasanah (18/424699/SP/28247)

6. Latifa Nur Azizah (18/430789/SP/28633)

7. Hanifah Aufia R (18/424693/SP/28241)

8. Pandu Prasojo (16/399383/SP/27516)


Pengorganisasian merupakan proses mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dalam masyarakat dan menentukan prioritas dari kebutuhan-kebutuhan tersebut serta mengembangkan keyakinan untuk berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan sesuai dengan skala prioritas berdasar atas sumber-sumber yang ada di masyarakat sendiri maupun yang berasal dari luar dengan usaha secara gotong-royong.

Pengorganisasian masyarakat dilakukan dengan menggerakan masyarakat salah satunya dengan kompetisi dalam berbagai bidang. Dengan adanya kompetisi tersebut akan mendorong partisipasi masyarakat sehingga masyarakat pun menjadi sadar. Kompetisi tersebut harus dilakukan secara periodik untuk menciptakan kondisi masyarakat yang dinamis. Keadaan yang dinamis mendorong keberfungsian masyarakat sehingga di dalam masyarakat terjadi dinamika dan dapat memunculkan harapan-harapan.

Contoh pengorganisasian masyarakat Hackteria merupakan sebuah organisasi internasional interdisipliner yang menyatukan berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menemukan inovasi-inovasi baru di dalam ilmu pengetahuan. Tujuan dari Hackteria salah satunya agar ilmu yang awalnya hanya dapat diakses oleh kalangan akademis menjadi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Hackteria melibatkan individu dan kelompok dari berbagai bidang ilmu pengetahuan yang mengkritik kapitalisme, di mana hanya kaum-kaum elit yang dapat menikmati penemuan tersebut. Tujuannya adalah membuka ilmu pengetahuan dan teknologi. Hackteria bekerja secara interdisipliner sesuai dengan keahlian masing-masing. Hubungan sosial dapat dibangun dan di buktikan dengan penemuan-penemuan di bidang sains seperti daging yang ditumbuhkan di laboratorium, menghilangkan penyakit dengan mengedit DNA manusia , fermentasi makanan seperti tempe dan keju.

Dalam suatu organisasi terdapat bagian-bagian yang memiliki visi misi masing-masing , dan masing-masing visi-misi tersebut saling bersinergi membentuk suatu lembaga atau kelompok yang bertujuan untuk membuat inovasi yang berguna bagi masyarakat.

Hackteria pada dasarnya memiliki elemen-elemen yang dimiliki oleh suatu pengorganisasian masyarakat, yaitu : - Siapa yang tergabung di dalamnya : individu dan atau kelompok yang mengkritik kapitalisme - Apa tujuannya : sains dan teknologi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat - Apa yang mereka lakukan : menemukan terobosan sains dan teknologi yang murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat - Bagaimana cara kerjanya : interdisipliner - Bagaimana hubungan sosialnya : dibuktikan dengan penemuan-penemuannya - Bagaimana perjanjian kerjanya : visi dan misi yang sama - Bagaimana pembagian kerjanya : sesuai dengan keahlian masing-masing

Pertentangan

Hackteria membuat penemuan-penemuan di bidang sains yang memiliki tujuan untuk menghilangkan kesenjangan di dalam masyarakat. Namun, belum tentu inovasi yang ditemukan oleh Hackteria ini bisa diterapkan oleh semua masyarakat. Contohnya adalah kondisi kultural masyarakat Indonesia yang majemuk, tidak dapat dipungkiri, menjadikan warga masyarakatnya memiliki perbedaan satu sama lain. Perbedaan ini tidak hanya secara fisik namun juga cara pandang, cara berfikir, dan lain sebagainya. Apabila di dalam masyarakat yang majemuk memiliki perbedaan yang melimpah ruah, akankah penemuan-penemuan yang dihasilkan oleh Hackteria dapat memenuhi dan menampung kepentingan bersama? Atau justru merugikan di salah satu pihak di atas pihak yang lain?

Perbedaan secara immaterial yang dapat berupa cara pandang, agama, kepercayaan dan lain sebagainya menjadikan berbagai penemuan yang dilakukan oleh Hackteria belum tentu dapat diimplementasikan oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Dapat diambil contoh dari hasil penemuan editing DNA bayi untuk menghilangkan jejak penyakit dari orang tuanya. Bahwa sebenarnya tindakan tersebut dianggap menyimpang dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dibawa oleh agama di Indonesia. Karena pada dasarnya penciptaan manusia serta makhluk hidup lainnya dianggap sebagai kewenangan Sang Pencipta sehingga manusia tidak memiliki hak secara moral dan etika. Tentu saja kalangan agamawan akan sangat menentang apabila penemuan ini diimplementasikan di kalangan masyarakat.

Pertanyaan akhir

1. Apakah penemuan-penemuan yang dihasilkan oleh Hackteria dapat mengubah masyarakat menjadi lebih baik? 2. Apakah penemuan-penemuan tersebut dapat menghilangkan konstruksi yang ada di dalam masyarakat saat ini?

How to edit this Wiki

Please try and learn how to use this wiki!

  • Login: UGM_Group_B
  • pwd: sent to you on whatsapp

Reading Articles on Global Geek Diplomacy and Open Science Hardare / Do-It-With-Others

OpenScience morethan accessibility colored.jpg

Preparations

Reading Articles on Global Geek Diplomacy and Open Science Hardare / Do-It-With-Others

Open source hardware (OSHW) for open science in the global south: geek diplomacy?, Denisa Kera

Cover denisa geek diplomacy.png

The Do-It-Youself biology (DIYbio) movement originated in the U.S. in approximately 2009 around student iGEM synthetic biology competitions as well as parallel open biology efforts in Europe and Asia with their connections to bioart and critical science practices in the late 1990s. This movement merged in recent years with other movements coming from professional scientists advocating eScience, Open Science, Open Access and Open Data. The calls for changing the publishing model and opening the datasets while supporting online collaboration and crowdsourcing are starting to merge with attempts to reduce the cost of experimental research and increase reproducibility by building low cost customizable laboratory equipment.

File:Open Science 2015 Kera GeekDiplomacy.pdf

http://hackteria.org/media/oshw-geek-diplomacy/

The Art of Open and Free Science, MCD #68, 2012, Ed. A. Delfanti, Interview S. Tocchetti

MCD.png

http://www.digitalmcd.com/mcd-68-la-culture-libre-the-open/

Download the extracted pages from the Open Science section here.

Could you explain what is Open Source Biological Art and how it relates to DIY biology?

Whether it is a wiki or a workshop or both doesn’t really matter, what is essential is to enable people to collaborate and shaer knowle edge and instructions. Open Source Biological Art enables people to perform complex scientific protocols without the support of an official institution. We believe that it is important to enable more people to feel confident in working with living systems in order for creative and new ideas to emerge. When applied to science and art, it can create a new type of public participation and understanding of both domains.

What is your view on the future of citizen science?

My hope is that if more people are making things with their hands and have this direct and everyday experience with scientific protocols, we can demystify science and open the whole decision making process to more people and opinions. I think this is the future society, where I want to live, a place where tinkerers and lay people find new and unexpected uses and functions of technologies and scientific knowledge, where they hack it and adapt it to their dreams and lives and don’t wait for some big corporation or government to decide what is good or safe for them.